Kamis, 28 Juli 2011 | 21:19 WIB
JAKARTA - Seorang mahasiswa di Jakarta, HI (20), nekat membobol mesin ATM BNI di dalam kompleks
Universitas Dharma Persada, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (28/7/2011). Pelaku mengaku sedang kesulitan membayar uang kuliah.

Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan oleh sekuriti kampus yang mendengar suara mencurigakan dari arah ATM. Peristiwa ini bermula saat HI (20), mahasiswa sebuah perguruan tinggi, mendatangi ATM BNI di Universitas Dharma Persada pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB.
Bergaya seolah hendak mengambil uang, HI justru mencongkel mesin penyimpan uang dengan palu dan martil.
"Sekuriti yang curiga karena dengan bunyi-bunyi langsung ke arah sumber suara itu," ujar Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Titik.
"Sekuriti yang curiga karena dengan bunyi-bunyi langsung ke arah sumber suara itu," ujar Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Titik.
Sekuriti itu, lanjutnya, melihat orang di dalam ATM sedang mencongkel mesin. Dia pun langsung menghampiri. Sadar aksinya diketahui, HI langsung ambil langkah seribu dan meninggalkan sepeda motornya di depan ATM.
"Pelaku akhirnya berhasil diringkus, karena pada saat itu banyak petugas kami yang berjaga di lokasi. Tidak ada uang yang berhasil diambil," ucap Titik.
HI langsung digelandang ke Polsek Metro Duren Sawit. Saat diperiksa, HI mengaku sedang kesulitan biaya untuk kuliah. "Dia bilang butuh uang untuk kuliah," ucap Titik.
Dalam pengakuan HI kepada penyidik, dia mengamati lokasi ATM BNI sejak dua hari lalu. Kebetulan, tempat tinggal HI juga tidak jauh dari Universitas Dharma Persada.
"Dia pantau karena rumah orang tuanya dekat dari tempat itu," tutur Titik.
sumber : kompas