SLAWI - Di Kabupaten Tegal ditemukan adanya pesan singkat (SMS) berisikan jawaban soal Ujian
Nasional (UN). Sehingga mengakibatkan peserta UN resah.
Arif Rahman (45) warga Jalan Rambutan, Desa Procot Rt 4/1, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal mendapati adanya dua siswa SMK Negeri 2 Kabupaten Tegal sedang mencatat jawaban dari ponselnya.
"Saya melaporkan aksi dua siswa yang mencurigakan tersebut ke pihak sekolah," jelasnya di Kabupaten Tegal, Senin (18/4/2011).
Dari informasi yang diterima siswa tersebut, Arif menjelaskan, siswa mengaku mendapat SMS jawaban soal Bahasa Indonesia paket empat atau paket D dari rekannya asal SMK Darussalam Kali Bakung Slawi.
Kedua siswa tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak sekolah agar tidak mempercayai adanya SMS jawaban soal UN. "Siswa mendapat peringatan," jelas Arif yang mengetahui siswa yang ditegur sekolah.
Adanya temuan kecurangan jawaban soal melalui SMS, menurut Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal Wakhidin, pihak dewan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Arif Rahman (45) warga Jalan Rambutan, Desa Procot Rt 4/1, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal mendapati adanya dua siswa SMK Negeri 2 Kabupaten Tegal sedang mencatat jawaban dari ponselnya.
"Saya melaporkan aksi dua siswa yang mencurigakan tersebut ke pihak sekolah," jelasnya di Kabupaten Tegal, Senin (18/4/2011).
Dari informasi yang diterima siswa tersebut, Arif menjelaskan, siswa mengaku mendapat SMS jawaban soal Bahasa Indonesia paket empat atau paket D dari rekannya asal SMK Darussalam Kali Bakung Slawi.
Kedua siswa tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak sekolah agar tidak mempercayai adanya SMS jawaban soal UN. "Siswa mendapat peringatan," jelas Arif yang mengetahui siswa yang ditegur sekolah.
Adanya temuan kecurangan jawaban soal melalui SMS, menurut Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal Wakhidin, pihak dewan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
sumber : okezone