Tempatnya Les Pelajaran Tersimple
Home » , » Sudah Memuat Pendidikan Seks, Kurikulum Saat Ini

Sudah Memuat Pendidikan Seks, Kurikulum Saat Ini

Written By Celebrity on Selasa, 31 Mei 2011 | 19.45

Selasa, 31 Mei 2011, 19:09 wib

JAKARTA - Pendidikan formal diminta lebih berperan dalam menekan perilaku seks bebas usia sekolah. Sebenarnya, pendidikan seks dan reproduksi sudah diajarkan di sekolah menengah. Tinggal pengajaran di lapangan menentukan apakah efektif atau tidak bagi para siswa.

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Diah Harianti mengatakan, dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Jasmanani dan Kesehatan sudah dimasukkan muatan terkait dengan
pendidikan seks dan reproduksi.

Sejauh ini Kemendiknas tidak menggunakan istilah pendidikan seks, karena kurang tepat digunakan di Indonesia dan dikhawatirkan mengandung konotasi berbeda.

“Sebenarnya sudah termuat di IPA dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, tinggal bagaimana penyampaian dan penerapan di lapangan,” ungkap Diah saat dihubungi okezone, Selasa (31/5/2011).

Diah menambahkan, pihaknya masih menganalisa kurikulum terkait pendidikan seks dan reproduksi bekerja sama dengan negara lain. Diharapkan nantinya ada formulasi yang cocok sehingga punya dampak positik bagi para siswa.

“Secara internal kami sedang terlibat dalam kegiatan membahas pendidikan kependudukan. Tidak hanya membahas KB (keluarga berencana) tapi juga tentang pemahaman HIV/AIDS, reproduksi, dan masalah remaja lainnya,” jelas Diah.

Meski demikian Diah mengaku berhati-hati dalam menambahkan mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan, pasalnya hal ini bisa menjadi beban baru bagi para siswa.

“Kalau ditambahkan nanti anak merasa tertekan, yang sekarang kan sudah banyak terus ditambah lagi dengan kurikulum baru,” ujarnya seraya menambahkan, kurikulum terkait pendidikan seksual dan reproduksi sejauh ini sudah cukup.

Keterlibatan unsur pendidikan formal untuk menekan perilaku seks bebas dan HIV/AIDS di kalangan pelajar belakangan marak disuarakan.

Dengan pendidikan resmi di sekolah, diharapkan muncul kesadaran para siswa mengenai bahayanya seks bebas dan dampaknya.

Baru-baru ini Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Bali merilis temuan bahwa 95 usia remaja di Bali positif terjangkit HIV/AIDS. Sebagian besar disebabkan seks bebas, selebihnya tertular karena narkoba.


Dre@ming Post______
sumber : okezone
Share this article :

Visitors

Cara Pembayaran

Pembayaran Bisa dilakukan Cash ditempat kursus, atau melalui transfer bank dibawah ini:

1. Bank Mandiri, No. Rekening : 1450004182149, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.

2. Bank BNI, No. Rekening : 0055157742, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.


Konfirmasi pembayaran menggunakan WA, Line atau SMS. DISARANKAN Konfirmasi via SMS ke 0852 5349 4669 dengan format sbb :

"Transfer (Nama Siswa Client) (JUMLAH TRANSFER) (BANK) (TANGGAL) (NAMA PEMILIK REKENING/PENGIRIM) (KETERANGAN)"

contoh SMS :
"Transfer JHON Rp.250.000 BNI 31/12/16 ICA SURICA utk pembayaran Les Pelajaran kls 6 SD bln Januari 2017"


Format SMS diatas BAKU agar tidak diubah urutannya.
Konfirmasi Transfer jam 8 Pagi sampai jam 9 Malam WIB, selain jam ini Bank melakukan updates.
Bila lebih dari 24jam anda belum mendapat balasan konfirmasi SMS, harap segera menghubungi nomor Telpon Billing
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Excata - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen