Tempatnya Les Pelajaran Tersimple
Home » , » "Pendidikan" ala Ujang Odon

"Pendidikan" ala Ujang Odon

Written By Celebrity on Senin, 27 Juni 2011 | 11.23

Senin, 27 Juni 2011 | 11:29 WIB

JAKARTA - Sebagian dari kita pasti familiar dengan nama Oemar Bakrie. Nama yang dipopulerkan Iwan Fals lewat lagunya "Guru Omar Bakrie". Dia seolah menjadi ikon pendidikan Indonesia yang dikenal karena kesederhanaan dan dedikasinya menjalankan profesi sebagai seorang guru. Semangat juangnya perlu ditiru dalam upaya mengangkat mutu pendidikan di Indonesia.

Namun begitu, sejenak mari kita simpan kekaguman terhadap Oemar Bakrie dengan menilik sesosok pria di ruang yang belum kita kenal sebelumnya. Dia lah Ujang Odon, seorang guru yang kaya raya, terkesan angkuh dan matrealistis. Ujang Odon adalah tokoh dalam sebuah komik yang terinspirasi dari potret nyata pendidikan saat ini.

"Ujang Odon sengaja saya buat berbanding terbalik dengannya (Oemar Bakrie). Ujang Odon adalah figur
seorang guru kaya raya yang melarang siswanya masuk sebelum membayar iuran sekolah," kata komikus pencipta komik tersebut, Wawan Kurniawan (32),  saat ditemui Kompas.com, di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Sabtu (25/6/2011).

Pria jebolan Fakultas Sastra Sunda dari sebuah universitas ternama di Bandung ini bercerita, Ujang Odon adalah wajah keresahan dirinya terhadap fenomena pendidikan di Indonesia. Ia menyayangkan banyaknya masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia.

"Nama Ujang Odon timbul begitu saja. Saya pikir cocok untuk mewakili tokoh tersebut. Ujang Odon adalah cermin terbalik yang terinspirasi dari guru Oemar Bakrie. Tidak berdedikasi, tidak miskin dan cenderung matrealistis," ujarnya.

Sejatinya, Ujang Odon mendapatkan apresiasi yang cukup baik karena telah diedarkan secara online oleh sebuah situs di luar negeri. Ia berharap, dapat menampilkan tokoh-tokoh lain yang mampu menjadi pemicu meledaknya isu perbaikan sistem dan mutu pendidikan di Indonesia.

"Apresiasinya lumayan tinggi, terutama dari mahasiswa Indonesia di luar negeri. Ada juga memuji saya karena berani "menghina" bangsa sendiri melalui Ujang Odon," ungkapnya.

Wawan memilih mengedarkan Ujang Odon di luar negeri karena beberapa alasan. Salah satunya karena dinilainya dapat lebih menghargai sebuah karya.

"Saya ini enggak suka organisasi dan enggak suka melombakan karya-karya saya karena saya takut ada yang mencuri (plagiat). Saya menyambut baik ketika ada seorang teman yang ingin membantu agar Ujang Odon bisa diedarkan secara online di situs luar negeri," katanya.

"Kedepan, saya sudah menyiapkan seribu tokoh dengan karakter wayang modern. Saya yakin, pendidikan itu ada di mana saja, salah satunya melalui pendidikan kebudayaan. Karena kebudayaan mampu membentuk karakter," tambahnya. 

sumber : kompas
Share this article :

Visitors

Cara Pembayaran

Pembayaran Bisa dilakukan Cash ditempat kursus, atau melalui transfer bank dibawah ini:

1. Bank Mandiri, No. Rekening : 1450004182149, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.

2. Bank BNI, No. Rekening : 0055157742, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.


Konfirmasi pembayaran menggunakan WA, Line atau SMS. DISARANKAN Konfirmasi via SMS ke 0852 5349 4669 dengan format sbb :

"Transfer (Nama Siswa Client) (JUMLAH TRANSFER) (BANK) (TANGGAL) (NAMA PEMILIK REKENING/PENGIRIM) (KETERANGAN)"

contoh SMS :
"Transfer JHON Rp.250.000 BNI 31/12/16 ICA SURICA utk pembayaran Les Pelajaran kls 6 SD bln Januari 2017"


Format SMS diatas BAKU agar tidak diubah urutannya.
Konfirmasi Transfer jam 8 Pagi sampai jam 9 Malam WIB, selain jam ini Bank melakukan updates.
Bila lebih dari 24jam anda belum mendapat balasan konfirmasi SMS, harap segera menghubungi nomor Telpon Billing
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Excata - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen